Jumat, 08 Februari 2008

Belajar Drum Tanpa Drum (part.1)



Sebenarnya ini tulisan lama. Cuma entah lupa atau memang sudah pernah saya post disini. Ya gak apa-apa toh, kan siapa tahu ini meng-update posting sebelumnya. Dan kalo memang sudah ada, toh tinggal di hapus.

Anyway kenapa saya terdorong untuk menulis ini? Karena saya sendiri belajar drum tanpa drum. Ok, emamng dulu saya punya drum. Cuma pada saat saya mulai serius belajar drum, malah gak drumnya yang gak ada. Lantas saya menyerah? Tentu saja tidak. Ada seribu satu cara untuk berhasil.

Kita mulai dari latar belakangnya. Drum bukan sebuah instrumen yang ergonomis. Dalam artian, drum membutuhkan ruangan yang luas dan khusus (studio.red) -- khususnya drum, akustik. Harga drumsetnya sendiri tidak terbilang murah.

Pengguna aktif metode ini biasnya orang yang memiliki alokasi dana yg terbatas. Bukan mereka tidak punya uang, namun rasanya terlalu dini mengeluarkan uang lebih, untuk sesuatu yang baru dimulai. Begitu juga dengan orang-orang yang memilik keterbatasan tempat. Apa lagi kalo kos atau numpang seperti saya.

Metode ini juga tidak terbatas bagi orang-orang awam. Banyak drummer, bahkan yg pro, memilih berlatih drum tanpa drumset. Kenapa? Karena itu berarti membatasi ruang gerak. Berlatih harus bisa dimana saja, sehingga selain lebih efektif, progresnya jg nyata.

Media berlatih jadi poin berikutnya, dan ini poin yang vital. Sebelum kita mulai, pastikan bahwa anda memiliki stick yang tepat. Anda boleh tidak memilik drum untuk berlatih, tapi tolong lah, jangan stick juga minjem.

Media berlatih ada bermacam-macam. Yang paling sering digunakan, adalah bantal yang disusun menyerupai drumset. Konyol? Hehehe memang drumming itu dimulai dengan kekonyolan kok -- bukan konyol belajar memukul alat musik?? Tapi gak usah heran, karena hampir 70% orang yang memulai belajar drum di Indonesia mulai dengan bantal.

Namun media ini, yang notabene biasa diritualkan diatas tempat tidur, memiliki kelemahan vital. Sebagian karena posisi kaki jadi terlipat. Ini membuat perbedaan sangan mencolok saat bermain di drumset sebenarnya. Masih karena posisi. Metode ini merusak bentuk tubuh jika nantinya bermain di drumset sungguhan. Namun bukan awal yang buruk untuk mulai belajar drum, karena saya sendiri mulai dengan cara ini.

Berikutnya ini yang paling disukai oleh drummer, practice pad kit. Bahkan drummer-drummer pro dalam dan luar negri, menggunakna ini sebagai media latihan reguler mereka, atau sekedar warming-up sebelum tampil. Kelebihannya, tentunya mirip sekali dengan drum sungguhan dengan less distorsi, alias gak berisik. Selain itu praktis. Biasanya gak usah di set benar-benar menyerupai drumset. Hanya perlu 1-2pad buat tangan dan satu buat kaki untuk reguler practice, dan satu pad saja untuk sekedar warming up.

Bagaimana cara memprolehnya? Kalo dulu mungkin hal yang mustahil untuk memiliki practice pad di Jakarta. Biasanya mereka yang punya karena membeli di luar sewaktu mereka ke luar negri, atau mengordernya. Dan tentu saja harganya masih mahal. Namun untuk saat ini, practice pad dengan mudah ditemukan. Dari buatan luar, sampai buatan dalam negri.

Dengan harga 250-350 ribu, kita sudah dapat memilik practice pad dengan ukuran 6" s/d 12". Itu kalo kita beli merek luar. Kalo merek dalam negri, hanya sekitar 60-100 ribu rupiah. Modelnya juga beraneka ragam. Mulai dari yang mobile (yang digunakan di paha), sampai dengan yang bisa di attc. ke stand. Bersama stand simbal/snare dengan merek Yamaha, maka kita sudah bisa membawa pulang practice pad reguler dengan harga tidak sampai 500 ribu.

Kalo dibanding dengan drum set+peredam memang murah, namun untuk sebagian orang angka ini masih terbilang mahal. Ok kita cari opsi kedua. Coba untuk bikin sendiri. Bikin sendiri? Yup. Gak sulit kok. Tinggal cari papan kayu, dan lapisi menggunakan ban dalam mobil. Ban dalam mobil sendiri kira-kira 10 ribu rupiah. Lapisi satu demi satu menggunakan lem karet (aibon juga bisa) sampai kira-kira cukup tebal (sekitar 4-5kali).

Male bikin sendiri? Selain opsi tsb, masih ada opsi kreativ lainnya. Silahkan anda ke toko yang menjual alat-alat olah raga. Beli sepasang batt (raket pimpong) -- soalnya biasanya hanya jual sepasang. Lantas potong gagangnya. Viola! Anda memiliki sepasang pad drum.

Standnya? Jangan seperti orang susah dong. Ini Jakarta bung, apa aja bisa dicari. Coba anda jalan-jalan ke pasar Senen, (atau kemana saja )yang kira-kira anda bisa menemukan lapak yang menjual drum-druman (yang biasa di pakai buat ngamen). Cari standnya aja. Biasanya mereka mau kok jual standnya aja.

Untuk bass drum practice pad, kebetulan sudah ada buatan lokal. Dan kebetulan saya juga menjualnya. Silahkan cek disini. Harga sekitar 300 ribu. Jadi dengan practice pad -- bahkan dengan posisi menyerupai drumset, kocek yang dikeluarkan masih di bawa 1,6 juta.

Kendalanya menggunakan practice pad kit? Biasanya karena suaranya monoton, sehinggah mudah terserang kejenuhan. Selain itu, feelnya memang tidak bisa mendekati drumset asli. Tapi bukannya ini yang namanya keterbatasan kan?

Selain Media Statis (karena biasanya kita terpaku pada media, alias diam), ada juga Media yang Dinamis. Disebut Media Dinamis karena kita bisa berlatih sambli mengerjakan hal lain. Tidak terpaku pada satu hal.

Yang paling 'primitf', dengan menggunakan paha. Walaupun primitf, namun terbukti cukup efektif. Selain itu ada juga teknik yang di-share-kan oleh anak-anak Farabi. Dengan menggunakan Butt stick, atau biasa disebut Butt Technique. Dengan ini kita bisa melatih beberapa rudiment yang penting.



Selain itu ada tekniknya Jojo Mayer, berlatih drum tanpa stick (ini ilmunya jauh lebih hebat lagi). Claps Technique. Ini kedua tangan menepuk ya. Jadi ok bangat buat ngelatih kontrol. Saran dari herr Jojo, mainkan 8X100 tepukan. Di jamin anda akan pegal sebelum 20X, apa lagi bagi pertama kali nyoba. Huff.

Sebenarnya ada banyak macam lagi teknik dinamis. Anda bisa mencarinya di forum-forum drum.

Setelah bicara mengenai Medianya, sekarang kita masuk bagaimana Metode Latihan. Mengingat sebagian besar metode latihannya agak berbeda. Secara garis besar bisa dilihat di posting awal saya. Bisa di klik disini.


Lanjutkan ke Metode Latihan Drum Tanpa Drum...

21 comments:

ami mengatakan...

mas aq mau donk drum ped kalau harganya tidak sampai 300 rb,tolong banget kasih tau alamat nya yang ngejual drum ped itu,,buat adik ku,,dia pemula main drum,,trima kasih banyak

jadmikoz mengatakan...

Sama, Saya Juga Pengen Beli Drum Pad, Beli di mana yah ?

Green mengatakan...

aq jg mau klw ada drum yg hargane segitu

Julia kasab Private mengatakan...

mau dong bli drum pad nya .yg d'bwah 300 rb hrganya .
slain d'jkt ada ga ?minta alamat nya dong ?
gw pemulaa jga nih
Makasiih .:)

weLcome To Sam's Blog mengatakan...

om saya mw rencanannya mw bli drum neh..
kira2 harga drumset yang pling murah brp om ??
ThX~

weLcome To Sam's Blog mengatakan...

om rencananya saya mw bli drum..
Kira2 harga drum Yang Murah Rp y ?thX

FormulaDollar mengatakan...

Hallo Bro Mau belajar Drum? ge baru dapet website bagus nih
cuba Buka aja di: http://www.teknikdrum.com

Gw udah beli; Materinya benar-benar lengkap lho, smoga bermanfaat ^____^

http://www.teknikdrum.com

Bryan mengatakan...

wow.. kayaknya udah ahli ya. yang pasti harga drum ped brpa sichh??
http://panduanbelajardrum.blogspot.com

Manja mengatakan...

wah..pada mau belajar drum yah??
kebetulan gua ada refrensi nih
coba kunjungi http://dvdmusik.blogspot.com
ada tutorial drum dari basic ampe tingkat pemula,yakin gampang diplajari coz pake subtitle Bahasa Indo

Manja mengatakan...

Ralat, magsudnya dari basic ampe tingkat mahir hehehe..
yang pemula juga di ajarin cara2 memilih drum yang bagus banyak lagi semua DVD

rico jerico mengatakan...

kalo mau beli drum pad yang diikat ddi paha ada sama gue harganya cuma Rp.75rb.. kalo mau dikirim tinggal tambah ongkos kirim aja..

rico jerico mengatakan...

murah cuy drumpad yang diikat di paha cuma 75rb rupiah (bonus cd pelajaran drum)

Unknown mengatakan...

pake bantal juga bisa.. gag pake uang lagi buat beli.. hahaha

buat yang mau belajar drum ini ada website bagus http://belajardrum.com

verdho kitty mengatakan...

rico...
gw mw bli drum pad nih...
ne almt fb gw : verdho_kitty@rocketmail.com
add fb gw y, gw mw liat drum pad nya dlu ...
bsa khan ???

joh juda mengatakan...

@All: sori guys, thread ini bukan untuk jualan dan lagi fyi pad yg saya 'catut' gambarnya itu buata remo dengan harga tidak kurang dari 10juta :)
Untuk diskusi lebih asik, saya sarankan untuk kunjungi wwww.klinikdrum.com forum drum paling gaul di Indonesia. Thanks

Anonim mengatakan...

wooo keren infonya bray so kalok ada yang pengen tau drum lebih dalam bisanih nongkrong di http://drumjoki.blogspot.com/ asik banget pren thanks all

Arief Triantoko mengatakan...

oke bos siap praktekkan, kebetulan nie lagi cari tutorial cara bermain drum, makasih udah berbagi ilmunya....

Unknown mengatakan...

thnka y dah brbagi ilmu lansing aq prtekn.

Iman Prabawa mengatakan...

seru juga nih artikel belajar drum-nya, itu yang bantal disusun jadi drum pernah nyobain ya bro? asik juga tuh idenya.. :-)

Unknown mengatakan...

Mas Joh, kalau mau beli practice kick padnya bagaimana caranya ya ? bisa minta nomor HP nya ? Thank's.

Unknown mengatakan...

keren dan sangat bermanfaat postingannya
jangan lupa mampir untuk like & komen di blogku ya...
http://hseventian.blogspot.co.id/